
Setulus kasih ar-rahman
Di keheningan pagi ini
aku masih berdiri
memerhati sinar mentari
yang baru mahu menampakkan wajahnya
melihat samar-samar cahaya merah didada langit
begitu menarik dan terpesona
indah sungguh ciptaan mu ilahi
bagai langit berbicara serta angin seru menyatakan
segalanya adalah milikmu yang mutlak
tiada suatu kuasa
dapat menandingi kehebatan ciptaanmu
aku masih termanggu
melihat memikir nikmat
yang kau hadiahkan
pada hambamu tidak terhitung bilangannya
Namun
Segalanya bagai bayangan dihadapan hambamu
Walau sejenak pun tidak dinilai dan dihargai dengan
Perintahmu
Mereka berlari mengejar kehidupan yang seketika Cuma
Tanpa menyedari nikmat itu sementara
Sedangkan kenikmatan yang kekal
Masih menanti disyurga
Yang telah kau janjikan
Tiada ulasan:
Catat Ulasan