TEMAN

Bicara ini hadir ketika hati diburu resah
Benarkah apa yang ku lakukan menjauhi kalian
Untuk mencari kepastian kehidupan
Agar dapat mengubah segala tangapan yang negatif
Kadang-kadang apa yang kita lalukan
Tidak semua membuahkan kebaikkan
Malah menambah lagi kekusutan
Dan sengketa yang tiada kesudahan
TEMAN,

Adakala ku kesal mengenali kalian
Bukan kukesal kalian hadir dalam hidupku
tetapi kesal ku kerana menyakiti kalian
untuk memuaskan hati yang bersalut nafsu
andai sengketa ini dapat dihapuskan
akan kuhapus biar kita seperti dahalu
tiada permusuhan yang berlarutan
permusuhan ini bagaikan satu penyakit
atau satu ledakkan bom
yang mana kesannya sampai hari ini
masa berlalu namun persahabatan antara kita
tiada tali perdamaian ..
Teman
walaupun jalan kita mungkin berbeza namun
di sini ingin kutitipkan
jauhku mengelak dosa mengumpat
jauhku mengelak dosa menyakiti hati kalian
jauhku membendung sifat dengki khianat
jaganlah dalam hati tersimpan dendam berpajangan
kerana kehidupan ini sementara
apakah kita mahu mati dalam keadaan yg hina
bertapa sedih teman,
kita punya agama,keturunan ,bangsa yang sama
tapi kita masih mempunyai hati yang busuk
dengki,khinat,sifat tamak dan angkuh dengan kedudukan kita
TEMAN,
lupakah pada janjimu walaupun kedudukan kau tinggi
kau tetap pandang rumput dibumi
tapi jangkaan ku silap
kedudukkan mu
telah meletakkan kau dalam zon selesa
kau lupa pada teman yang memberi kata-kata semangat
kau lupa pada teman seperjuangan
malah kau mengabadikan teman-teman disekeliling mu
sebagai orang suruhanmu
ejekan dan kata-kata hinaan kau lemparkan
teman
itukah dirimu yang ku kenali sebelum ini
bertapa pedih hinaan kau teman
teguran bagaimana harus kuluahkan
kerana ku sedar teman
siapa aku untuk melayakkan diri menasihatimu
antara kita ada jurang memisahkan
kau bukan teman yang lalu
aku hanyalah orang asing bagi mu

Teman,
benarlah kata-kata ku yang lalu
kau pasti lupa pada teman mu
setelah pangkat menjadi taruhanmu
maka disini kutitipkan
kata-kataku buat pengajaran dalam perjalanan
hidup yang masih jauh
dan teman-teman yang sudi menghayati luahan rasa ini

Andai kau punya teman janganlah terlalu mengharap kasihnya

andai kau punya teman jangan terlalu meletak harapan yang tinggi

Andai kau punya teman jangan kau terlalu curah segala kebaikan

Kelak luka mencarik hati

Jangan memberi seindah senyum kelak kau tidak lagi mampu tersenyum

Jangan terlalu berbudi kelak tiada lagi budi

sesungguhnya itu yang dapat ku pelajari dari mu

yang bergelar teman